SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes urine (JIBI/Solopos/Antara)

Tes urin digelar secara mendadak di Sleman.

Harianjogja.com, SLEMAN – Tes urine dilakukan secara mendadak di Polres Sleman Rabu (13/4/2016). Dari tes ini, dua anggota dinyatakan positif benzodiazepine karena usai mengonsumsi obat. Tes urine tersebut juga diikuti sejumlah pimpinan daerah di Sleman.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Kapolres Sleman AKBP Yuliyanto mengaku tes itu dilakukan secara mendadak. Petugas BNNP DIY baru dihubungi saat pagi hari agar tidak bocor kepada anggota. Bahkan proses pengumpulan anggota diinformasi untuk diberikan pengarahan. Tes urine itu, kata dia, bertujuan untuk melihat kemungkinan adanya personel yang terlibat narkoba.

“Kalau ada [anggota] yang menyalahgunakan tentu efeknya banyak, kinerja malas dan karena barang itu mahal. Pasti akan melakukan bagaimana caranya akan dapat barang itu, bisa melakukan penyelewengan anggaran atau pinjam kiri kanan, bisa jadi seperti itu,” terangnya.

Meski ada dua anggota yang dinyatakan positif, ia menjamin seluruh anggota Polres Sleman bersih dari narkoba. Karena dua yang positif benzo tersebut usai minum obat resep dari dokter. Seandainya, kata Yuli, ada anggota yang terlibat narkoba utamanya sebagai pemakai maka akan diupayakan rehabilitasi. Namun proses hukum seperti penindakan disiplin tetap berjalan.

“Ke depan kita akan lakukan ini secara acak dan tanpa pemberitahuan,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya