Harianjogja.com, KULONPROGO–Sebanyak 46 sopir bus Antar Kota Antara Provinsi (AKAP) menjalani tes urine di Terminal Wates, Kulonprogo Senin (4/8/2014).
Tes ini digelar oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY dan Polda DIY. Seluruh peserta tes dinyatakan negatif zat adiktif.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Semua sopir sehat dan layak mengemudi selama arus balik ini,” ujar PLT Kabid Brantas BNNP DIY Siti Alfiah kemarin. Pemeriksaan urin terhadap para sopir bus AKAP ini menggunakan enam indikator.
Dari pemeriksaan urin terhadap puluhan sopir bus di terminal ini, Siti menegaskan tidak ditemukan indikasi dari zat-zat kimia yang dikonsumsi para sopir ini.
“Di sini [Terminal Wates] semua hasilnya negatif. Tidak seperti di Terminal Giwangan yang sebelumnya telah kami lakukan tes urine. Ada beberapa sopir yang ternyata mengonsumsi obat dari dokter yang mengandung zat benzo. Meski begitu kami tetap tidak mengijinkan sopir tersebut untuk mengemudi,” jelas Siti.
Siti mengatakan pemeriksaan ini untuk mengetahui kesiapan stamina para pengemudi kendaraan angkutan umum selama masa angkutan Lebaran. Namun, tujuan terpentingnya adalah untuk menjamin keselamatan para penumpang bus, baik yang mudik maupun yang akan kembali ke kota asal.
“Kalau ada yang positif staminanya sedang tidak fit ataupun mengonsumsi obat-obat berbahaya, maka kami tidak memperbolehkan mengemudi dan akan digantikan sopir lainnya. Kali ini giliran Kulonprogo, dan target setiap kegiatan [tes urine] ada 50 orang,” jelas Siti.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
