SOLOPOS.COM - Wisatawan yang akan berkunjung ke Pantai Parangtritis di tes Rapid tes Antigen acak, Minggu (16/5). (Harian Jogja-dok.Polsek Kretek)
Solopos.com, BANTUL - Kepolisian Sektor Kretek dibantu Polres Bantul menggelar rapid test antigen acak kepada pengunjung Pantai Parangtritis, Minggu (16/5/2021). Rapid test acak ini digelar sebagai upaya mencegah penularan Covid-19 di lokasi wisata.
"Hari ini ada 100 wisatawan yang kami rapid test antigen acak. Tes acak sendiri sudah kami gelar sejak Kamis (13/5). Dengan sasaran 100 wisatawan per harinya," kata Kapolsek Kretek Kompol S Parmin, Minggu (16/5).
Dari hasil rapid test antigen acak, Kapolsek menambahkan, belum didapatkan wisatawan yang positif Covid-19. Lebih lanjut Parmin mengungkapkan, kegiatan bekerjasama dengan Polres Bantul ini bertujuan untuk mencegah penularan Covid-19 di tempat wisata, utamanya di Pantai Parangtritis.
Baca juga: Seorang TKW asal Bantul Meninggal di Taiwan, Disnakertrans Upayakan Pemulangan Jenazah
Baca juga: Seorang TKW asal Bantul Meninggal di Taiwan, Disnakertrans Upayakan Pemulangan Jenazah
"Selain itu, kami ingin wisatawan merasa tenang saat berwisata. Dengan rapid test acak ini, setidaknya bisa terdeteksi sekaligus menskrining wisatawan yang masuk . Karena bukan tidak mungkin jika ada yang positif akan menularkan ke wisatawan lainnya," ucap Parmin.
Terpisah, Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul mencatat meraih pendapatan sebesar Rp401,2 juta selama libur Lebaran 2021.
Baca juga: Waspada! Kasus Kematian Covid-19 di Sleman Mencapai 434 Orang
"Total pengunjung sampai kemarin [Sabtu (15/5)], ada 41.343 pengunjung. Dari total wisatawan tersebut, sekitar 70% mengunjungi Kawasan Parangtritis," kata Kepala Seksi Promosi dan Pelayanan Informasi Wisata, Markus Purnomo Adi.
Lebih lanjut Markus mengungkapkan, sejauh ini pendapatan paling banyak didapatkan oleh Dispar Bantul pada libur Lebaran terjadi pada Sabtu (15/5). Di mana, ada total 24.898 pengunjung atau pendapatan sebanyak Rp241,7 juta mendatangi sejumlah objek wisata yang dikelola oleh Dispar. Sedangkan sehari sebelumnya, Jumat (14/5) ada sebanyak 12.880 pengunjung atau pendapatan Rp125 juta.
"Untuk pas hari Lebaran, hanya ada 3.565 pengunjung atau pendapatan hanya Rp34,4 juta," ucap Markus.