Jogja
Selasa, 12 November 2013 - 18:24 WIB

TEWAS AKIBAT MIRAS : Bupati Ingatkan Orangtua

Redaksi Solopos.com  /  Wisnu Wardhana  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi minuman keras (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, SLEMANKapolres Sleman AKBP Ihsan Amin membenarkan adanya laporan warga yang meninggal akibat miras di Sedangrejo, Minggir, Sleman. Korban memang minum miras tersebut pada Jumat (8/11/2013) kemudian baru terasa gejala sakit pada Minggu (10/11/2013). Hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.

“Sementara masih diselidiki dan belum ada barang bukti yang diamankan,” ungkapnya melalui ponselnya Senin (11/11/2013) malam.

Advertisement

Terkait maraknya warga yang tewas usai minum miras, Bupati Sleman Sri Purnomo mengingatkan kepada masyarakat di Sleman agar menjauhi miras. Pihaknya juga prihatin karena miras sudah banyak menelan korban jiwa. Sri juga meminta kepada orangtua agar kebih memperhatikan anggota keluarga supaya termonitor pergaulannya.

“Kepada masyarakat yang melihat atau ada penjualan miras segera dilaporkan ke Kasat Pol PP atau Kepolisian terdekat,” ungkap dia.

Sebelumnya Dua warga Sidomoyo, Godean, Sleman juga meninggal dunia setelah berpesta miras oplosan Kamis (7/11/2013) lalu. Korban sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit. Dua warga yang meninggal itu adalah Bambang Yulianto, 42, warga Dusun Pete, Sidomoyo, Godean dan Suparjo alias Genjur, 30, Simping, Sidomoyo, Godean.

Advertisement

Kemudian Lilik Haryanto, 23, warga Rt 02 Rw 27, Jitheng, Balecatur, Gamping Sleman meninggal dunia, Kamis (10/10/2013) silam usai menenggak miras. Sedangkan pada Agustus lalu juga menimpa Heru Triyanto, 25, alias Modot, warga Rt 1 Rw 10 Dusun Somodaran, Desa Banyuraden, Kecamatan Gamping dan Suryono, 27, warga Rt 2 Rw 3 Dusun Minggir II, Desa Sendangmulyo, Kecamatan Minggir juga tewas karena miras.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif