SOLOPOS.COM - ilustrasi
JOGJA—Keberadaan tiang-tiang beton proyek pembangunan Jalan Batikan dituding memicu banjir di wilayah Golo, Pandean, Jogja. Namun, tuntutan warga agar tiang begesting pembangunan proyek jalan tersebut segera dicabut belum bisa dipenuhi.
Menurut Kepala Dinas Pemukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Jogja, Toto Suroto, tiang penyangga tersebut bisa dihilangkan bila kondisi beton sudah kuat. “Kami belum bisa memenuhi keinginan masyarakat sekitar. Kalau beton sudah kuat, baru bisa dihilangkan. Beton itu belum kuat menahan beban,” kata Toto di kantornya, Senin (17/12).
Idealnya, jelas Toto, tiang penyangga baru bisa diambil bila usia beton sudah mencapai 21 hingga 28 hari. Jika dipaksakan diambil sekarang, hal itu beresiko ambrol apabila ada kendaraan yang parkir atau warga yang melintas. “Hari ini akan kami cek kekuatannya. Minggu depan mungkin baru bisa diambil,” sambung Toto.