Harianjogja.com, BANTUL – Bupati Bantul Sri Surya Widati mengaku gerah seringnya menemukan pegawai negeri sipil (PNS) pengajukan izin menceraikan pasangan hidupnya.
“Saya prihatin untuk hal ini. Kenapa musti Bupati juga yang harus memutuskan nasib perceraian PNS,” katanya, Jumat (8/11).
Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja
Sri Suryawidati mengaku tiap bulan hampir menemukan surat pengajuan perceraian PNS. Ia pun terpaksa menunda-nunda pemberian tanda tangan rekomendasi sebagai persetujuan pengajuan perceraian tersebut dengan alasan bukan mempersulit surat izin, melainkan agar waktu pengurusan lebih panjang.
“Harapan saya dengan waktu lebih panjang menunggu saya tanda tangan ada upaya perbaikan diri keduanya dan tak jadi cerai,” tambahnya.
Namun bupati mengaku upayanya memperpanjang mekanisme izin perceraian tak mempan dengan niat tetap menginginkan perceraian. Padahal ia yakin para abdi negara tahu perceraian paling dibenci Allah.