Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, membagikan masing-masing seekor hewan kurban untuk sebanyak 144 desa melalui masjid dan musala.
Bupati Gunungkidul Badingah mengharapkan pembagian daging kurban di masyarakat memprioritaskan bagi warga yang benar membutuhkan, dan pembagianya dapat merata di masyarakat.
Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan
“Kebutuhan saudara-saudara kita yang kurang mampu menjadi prioritas, baru yang lain,” kata Badingah, Kamis (2/10/2014).
Penyerahan hewan kurban dilakukan secara simbolis oleh Bupati Gunungkidul Badingah didampingi Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi, serta Kepala Kementerian Agama Gunung Kidul Nur Abadi kepada perwakilan pengurus masjid dari 144 desa.
Ia berharap dengan semangat hari kurban, masyarakat ikut peran serta dalam pembangunan, terutama dari sektor pembangunan spiritual.
“Mudah-mudahan hewan yang kita berikan ini dapat menyasar dengan tepat. Selain itu hendaknya takmir masjid ikut membantu program pemerintah dalam pembangunan,” harapnya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Pemkab Gunung Kidul Winaryo mengatakan pembelian hewan kurban, diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Gunungkidul sebesar Rp338 juta.
“Setiap desa nantinya akan menerima satu hewan kurban yang akan diterima langsung oleh pengurus masjid,” katanya.
Sementara itu, Ketua MUI Gunungkidul Sukamto mengatakan meski terjadi perbedaan waktu pelaksanaan Idul Adha, dirinya berharap masyarakat tetap menjaga kerukunan.
“Meskipun pelaksanaan Idul Adha tidak bersamaan, mari tetap kita jaga persatuan dan kesatuan antarumat beragama,” ajak Sukamto.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
