SOLOPOS.COM - Foto Pasar Tenda di Kantor Dinas TPH Gunungkidul JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin
GUNUNGKIDUL-Tidak dari biasanya, halaman kantor Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Gunungkidul, Jumat (10/5) pagi, ramai lalu lalang orang. Ada tawar menawar harga, banyak tumpukan sayuran, buah-buahan, dan makanan tradisional khas Gunungkidul.
Tak pelak, keramaian tersebut membuat orang yang melintas sekitar Jalan Tanam Bhakti Wonosari mampir, bahkan tidak sedikit dari mereka langsung belanja.
“Kirain ada apa rame-rame, ternyata ada yang jualan sayuran. Saya langsung belanja aja, kebetulan kalau ke pasar Argosari kejauhan,” kata Tumilah, 45, warga Desa Jeruksari seusai berolahraga.
Selama ini ibu dari tiga anak ini belanja sayuran di pasar setiap tiga hari sekali. dengan adanya pasar di dekat rumahnya dia merasa diuntungkan.
Beberapa tenda dan meja sudah terpasang sejak pukul 06.00 WIB. Masing-masing penjual mulai menjajakan dagangannya. Para penjual merupakan anggota dari Asosiasi Pengolah Makanan Olahan (Aspemako) Gunungkidul yang beranggotakan 60 orang.
Selama ini mereka aktif mengolah makanan namun kesulitan dalam hal penjualan, seperti keripik bonggol pisang, keripik daun singkong, coklat jahe dan kunir, tiwul.
“Semua produk makanan dan sayuran yang dijual ini dibuat dari bahan dasar yang tumbuh di Gunungkidul,” ucap Ketua Aspemako Bambang Eko Wasisti.
Bambang mengatakan, asosiasinya sengaja menggandeng dinas untuk membantu memasarkan produk olahan yang selama ini hanya dijual di sekitar tempat pembuatannya saja sehingga tidak terlalu pamiliar bagi masyarakat umum.
Rencananya, kata dia, pasar tersebut akan diadakan setiap Jumat sejak pukul 06.00-11.00 WIB, dengan sasaran masyarakat umum, pegawai kantor dinas. “Di sini juga ada yang jual menu sarapan pagi,” katanya.