SOLOPOS.COM - Kabid Perikanan DKP DIY Suwarman Partosuwiryo. (Harian Jogja/Holy Kartika N.S)

Untuk ikan impor, sebagian besar pasar modern hanya menyediakan ikan Salmon

Harianjogja.com, JOGJA-Ditemukannya ikan patin asal Vietnam yang mengandung zat berbahaya di Jakarta, tidak memengaruhi pasaran ikan ini di Jogja. Pasalnya, penjualan ikan yang juga dikenal dengan nama ikan dori ini tidak terlalu banyak di kota ini.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Kepala Bidang Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) DIY Suwarman Partosuwiryo mengaku sampai saat ini belum ada keluhan dari masyarakat akan adanya ikan patin asal Vietnam.

“Bahkan, saya juga sering melakukan pemantauan di pasar-pasar modern di Jogja. Saya perhatikan ikan yang dipasarkan tidak ada jenis patin tersebut. Sebagian besar masih [ikan patin] lokal,” ujar Suwarman saat ditemui di kantornya, Selasa (10/10/2017).

Suwarman mengatakan penggemar ikan patin di Jogja masih relatif kecil. Sebagian besar masyarakat masih belum gemar mengkonsumsi ikan jenis ini. Pasalnya, tekstur daging ikan patin yang cenderung berlemak, kurang diminati.

Kendati demikian, selama ini DKP DIY terus melakukan pemantauan terhadap jenis ikan impor maupun yang berasal dari luar DIY. Untuk ikan impor, sebagian besar pasar modern hanya menyediakan ikan Salmon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya