Jogja
Rabu, 8 Januari 2014 - 10:55 WIB

Tilap Dana Bantuan, Warga Caturharjo Diamuk Warga

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengeroyokan. (JIBI/Solopos/Dok)

Harianjogja.com, SLEMAN – Seorang berinisial EK, warga Dusun Jetis, Caturharjo, Sleman menjadi sasaran amuk massa warga dusunnya belum lama ini. EK diduga menggelapkan dana bantuan sebesar Rp15 juta dari sebuah perusahaan untuk dusun setempat.

Sumber Harianjogja.com menyebutkan kasus itu berawal dari kecurigaan panitia yang dibentuk dalam rangka pembangunan gedung serbaguna Dusun Jetis, Caturharjo.

Advertisement

Kecurigaan terhadap EK muncul setelah ada warga yang menanyakan langsung kepada pemberi bantuan. Pihak pemberi bantuan itu menyampaikan jika Dusun Jetis mendapatkan bantuan. Dana itu sudah diserahterimakan kepada EK.

Akhirnya warga menanyakan perihal bantuan itu kepada EK. Kendati demikian, EK justru mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui terkait bantuan tersebut. Warga yang kesal hingga akhirnya sempat terjadi pertemuan dan berujuan pemukulan kepada EK.

“Untung ada polisi yang datang untuk menenangkan warga,” ungkap sumber itu, Selasa (7/1/2014).

Advertisement

Setelah kepolisian mendatangi lokasi dan berhasil menenangkan warga, EK langsung dibawa ke Mapolsek Sleman. Lebih dari satu jam menjalani pemeriksaan, kepada penyidik EK mengaku dana Rp15 juta digunakan untuk kepentingan pribadi.

Kasus tersebut hingga Selasa (7/1/2014) masih terus bergulir EK dikabarkan membuat laporan balik atas penganiayaan yang dilakukan kepada dirinya.

Kapolsek Sleman Kompol Tugiyat menjelaskan kasus tersebut penanganannya telah dilimpahkan ke Polres Sleman. Selain itu masih dalam penyelidikan. Pihaknya melalui anggota sempat mengamankan EK yang akan menjadi amuk warga dusunnya.

Advertisement

“Saat ini ditangani Polres [Sleman],” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif