GUNUNGKIDUL—Ketua Tim Ahli UGM,Agus Hendratno mengatakan dalam waktu dekat pihaknya berencana menyosialisasikan penanganan amblesan tanah dan mitigasi bencana kepada kepala desa di zona selatan wilayah Gunungkidul.
Menurut dia, hal itu diperlukan agar masyarakat tidak cemas jika suatu saat fenomena alam itu muncul kembali.Seperti diketahui, fenomena amblesan tanah d
an rekahan tanah terjadi dalam sepekan terkahir di wilayah Kabupaten Gunungkidul.
Yang terbaru,rekahan terjadi di perbukitan Nggero, Dusun Ngresep, Pundungsari. Rekahan sedalam sekitar 60 sentimeter tersebut merusak dua rumah warga milik Mujiyanto,45 dan Parjono, 59. Hingga kini warga masih terus waspada karena rekahan semakin melebar dan memanjang.
Untuk mencegah meluasnya rekahan, warga menimbun bekas rekahan dengan tanah.
Sementara itu Kepala Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Gunungkidul, Kasiyo mengatakan pemkab menyiapkan tujuh posko untuk mengantisipasi bencana tanah longsor akibat rekahan di perbukitan Nggero. (HARIAN JOGJA/Kurniyanto & Sunartono)