SOLOPOS.COM - Petugas Museum Purbakala Pleret, Kabupaten Bantul, DIY menunjukkan temuan saluran air kuno di kawasan situs Keraton Pleret, Bantul, DIY, Selasa (14/3/2023) (ANTARA/Hery Sidik)

Solopos.com, BANTUL — Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta menemukan saluran air kuno di Situs Keraton Pleret, Kabupaten Bantul. Saluran air kuno itu ditemukan saat tim sedang melakukan eksavasi atau penggalian arkeologis di kawasan tersebut.

Tenaga Ahli Ekskavasi Dinas Kebudayaan DIY, Danang Indra Prayudha, mengatakan tim arkeolog menemukan saluran air kuno yang terbuat dari tanah liat. Masyarakat setempat menyebutnya plempem atau riul.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

“Setidaknya ada delapan plempem tanah liat kuno ditemukan di area ekskavasi Kedaton IV sisi barat,” kata dia, Selasa (14/3/2023).

Danang menyampaikan saluran air kuno yang ditemukan dalam proses ekskavasi Kedaton IV tersebut memiliki panjang setidaknya 62 sampai 66 sentimeter dengan diameter 35 sentimeter per riul.

Dia menjelaskan saluran air itu awalnya ditemukan satu potong paling barat pada Rabu (8/3/2023) sore menjelang jam ekskavasi berakhir. Saat ditemukan belum terlihat sepenuhnya gerabah berbentuk silinder, hanya nampak permukaannya saja.

Kemudian, pada Kamis (9/3/2023), tim membuka penuh temuan gerabah tersebut karena menduga ada terusannya ke arah timur dan terbukalah temuan dua potong paling barat yang berbentuk silinder.

“Setelah mengetahui ternyata itu gerabah berbentuk silinder, kami coba cari terusannya ke arah timur lagi. Pada Jumat [10/3/2023] seharian dan Senin [13/3/2023] setengah hari kami temukan saluran air seperti yang dapat kita lihat saat ini,” katanya.

Namun demikian, kata dia, saluran air kuno yang ditemukan tersebut masih akan diidentifikasi lebih lanjut, terutama terkait fungsi apakah untuk saluran pembuangan air atau saluran air bersih.

Dari hipotesis awal, tim menduga saluran air kuno ini satu konteks dengan benteng sisi barat keraton. Hipotesis berikutnya benteng mempunyai saluran dari dalam ke luar yang berhenti di mulut benteng sisi dalam, di dalam benteng saluran itu digantikan dengan bata putih ditumpuk bata merah hingga keluar benteng ada mulut saluran.

“Ini temuan yang baru pertama dan unik karena ada saluran air. Kami menduga ini satu periode, namun masih perlu dibuktikan. Tetapi sementara ini adalah bagian dari benteng karena kemiringannya sama dan bagian menyatu antara benteng dengan saluran airnya,” kata Danang.

Dia mengatakan jika ternyata saluran air ini benar bagian dari benteng, maka menunjukkan benteng punya saluran air, dan pihaknya akan melakukan coba uji sampel tanah yang di dalam saluran, isinya apakah itu kotoran atau air bersih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya