SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SLEMAN—Kontingen panjat tebing Sleman menggelar pertandingan di papan panjat Jatidiri Semarang Minggu (9/10) besok. Rencananya, mereka akan melawan para atlet pelatihan daerah (Pelatda) Jateng.
“Kami memang sengaja melakukan uji coba ini untuk mengukur teknik dan mental para atlet setelah mengikuti pemusatan latihan selama setahun,” papar karis selaku ketua harian Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sleman ketika dihubungi Harian Jogja.
Menurutnya, selama satu bulan terakhir, para atletnya menunjukkan peningkatan kemampuan. Untuk kategori speed track, cacatan waktu untuk putra sudah bisa mencapai tujuh hingga delapan detik dan untuk cacatan waktu putri sudah bisa mencapai 11 hingga 12 detik.
“Tapi kan kemampuan pada waktu latihan belum tentu bisa keluar secara maksimal ketika pertandingan. Untuk itulah kami mengikuti uji coba ini untuk memkasimalkan kemampuan atlet untuk menghadapi Porprov,” imbuhnya.
Uji coba meliputi tiga kategori yaitu speed track, lead dan boulder. Pada porprov nanti kontingen Sleman akan menurunkan skuat terkuatny. Namun skuat ini minus dua pemain andalah yaitu Bayu dan Fitriyani. Bayu tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti ekstrem game di Palembang, sedangkan Fitriyani masih mengikuti peltnas untuk SEA Games mendatang.
“Kami tidak memaksa mereka untuk ikut karena mereka mengejar prestasi yang lebih tinggi lagi,” imbuh Karis.
Tim sleman mentargetkan menjadi juara umum dengan perolehan tujuh medali emas.(HARIAN JOGJA/Kusnul Isti Qomah)