SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Air terjun Sri Gethuk (JIBI/Harian Jogja/Zahirul Alwan)

GUNUNGKIDUL—Tim penilai lomba desa 2012 tingkat Kabupaten Gunungkidul meninjau Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Selasa (10/4). Namun, mereka batal menjajal perahu baru di objek wisata air terjun Sri Gethuk lantaran air Kali Oya sedang tinggi.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Tim penilai akhirnya hanya meresmikan satu armada perahu baru di objek wisata Sri Gethuk yang sejak akhir 2011 mulai ramai dikunjungi pelancong.

Kepala Desa Bleberan, Tri Harjono mengatakan, air terjun Sri Gethuk merupakan salah satu potensi wisata yang dimiliki Bleberan. Selain itu, desa ini juga memiliki objek wisata situs purbakala, bumi perkemahanan dan Goa Rancang Kencono.

“Potensi desa kami lainnya adalah adanya kelompok tani unggulan Gayamrejo. Selain itu, kami juga punya pilot project hutan permasyarakatan. Kami bekerja sama dengan Kanada untuk sister forestry,” kata Tri kepada Harian Jogja, Selasa (10/4).

Potensi di bidang kesenian yang dimiliki Desa Bleberan, ujar Tri, adalah doger, jatilan, reog, seni karawitan serta salawatan. Selain itu Bleberan juga memiliki wisata budaya seperti rasulan, nyadranan (ziarah) serta kenduri robyong.

“Kami juga punya Badan Usaha Milik Desa [BUMDes] yang mengelola PAB [Pengelolaan Air Bersih]. Ada sekitar 514 sambungan rumah,” kata Tri. Di Desa Bleberan terdapat 1.349 kepala keluarga.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya