Jogja
Selasa, 10 Desember 2013 - 06:00 WIB

Tim SAR Parangtritis Butuh Gardu Pandang Darurat

Redaksi Solopos.com  /  Wisnu Wardhana  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto Pantai Parangtritis

Harianjogja.com, BANTUL–Tim SAR Pantai Parangtritis Bantul memerlukan tambahan gardu pandang darurat untuk melakukan pengamanan pengunjung pada musim liburan akhir tahun nanti. Namun sampai saat ini Tim SAR belum mendapatkan kejelasan sumber anggaran untuk pembangunan itu.

Sekretaris Tim SAR Parangtritis Taufik mengaku sudah mengajukan kebutuhan anggaran pembuatan gardu pandang darurat dari bambu dan kayu. Kebutuhan tersebut diajukan sebagai kebutuhan mendesak peningkatan pengamanan Tim SAR terhadap pengunjung yang selalu membludak pada hari libur. “Tapi sampai saat ini kami belum mendapatkan kejelasan apakah kebutuhan yang kami ajukan itu ada kejelasan atau tidak,” ujar Taufik kepada Harian Jogja, Senin (9/12/2013).

Advertisement

Menurut Taufik, gardu pandang darurat ini cukup penting dan mendesak untuk keperluan pengawasan dan pemantauan ribuan pengunjung yang berjubel di sepanjang pantai dan nekat bermain air meskipun kondisi gelombang pantai sedang tinggi. Pihak Tim SAR mendapatkan kendala pemantauan kalau tanpa dilakukan dari ketinggian tertentu. “Dan gardu pandang darurat ini yang kami butuhkan untuk mendukung pengamanan pengunjung,” tambahnya.

Diakui Taufik, sebelumnya gardu pandang darurat sudah dibangun empat titik lokasi untuk mendekatkan pengamanan terhadap pengunjung. Hanya, pada saat gelombang tinggi menerjang Parangtritis beberapa waktu lalu merobohkan tiga gardu pandang.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif