Jogja
Minggu, 14 Agustus 2011 - 10:27 WIB

Timlo 88, nuansa Solo di Kota Gudeg

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bila anda melewati daerah Gedong Kuning, tak ada salahnya untuk mencoba mampir menicicipi menu timlo yang dijajakan oleh sebuah warung makanan yang dikemas dengan konsep suasana Jawa yang berada di jalan Wonosari KM1 No,4.

Warung yang baru berdiri pada Mei 2011 ini dikenal dengan nama Timlo 88. Sesuai dengan nama warungnya, menu kuliner utama yang disajikan adalah timlo. Bila kebanyakan timlo yang ditawarkan mengkombinasikan isinya dengan wortel, jamur, jamur kuping, soun dan irisan kentang goreng.

Advertisement

Di sini menu timlo disajikan sedikit berbeda, ada tiga menu pilihan, yakni timlo double, timlo komplet dan timlo komplet spesial. Bedanya terlihat pada isinya, bila timlo double bisa memilih dua varian isi yang disajikan, begitu juga dengan timlo komplet dengan tiga varian isi, dan timlo komplet spesial dengan empat varian isi.

“Kami mencoba untuk biar pembeli saja yang memilih ingin diisi dengan apa timlo yang mereka pesan. Misalnya seperti ada ampela ati, telur pindang, kepala ayam, ayam, jeroan ayam, uritan ayam, dan sosis. Dengan begini pembeli akan lebih puas menikmati timlo karena bisa memilih sesuai selera,” ujar Hendhi, Manager Timlo 88 kepada Harian Jogja, Jumat (12/8).

Sosis di dalam campuran timlo bukanlah sosis yang mungkin banyak kita jumpai dengan berbahan dasar daging sapi ataupun ayam yang digulung, melainkan sosis solo yang terbuat dari kulit lumpia atau risoles yang kemudian dilipat lalu di goreng.

Advertisement

Setelah pesanan timlo datang, layaknya soto, kuliner ini juga disajikan bersamaan dengan jeruk nipis dan mungkin tambahkan sedikit sambal kecap untuk manambah rasa pedasnya disamping rasa kuah timlo sendiri yang sudah terasa gurih dan segar.

Untuk pilihan minumannya, anda bisa menjumpai kopi jungkir balik. Jungkir balik d isini bukanlah suatu efek yang nantinya mampu membuat kita menjadi jungkir balik setelah meminumnya, tetapi kopi yang yang sajikan dengan posisi gelas terbalik dengan piring kecil di bawahnya.

Kopi yang dipakai adalah kopi hitam asli dari Indonesia. Cara minumnya dengan sedotan yang di taruh di bawah gelasnya dan memutar gelas sedikit.

Advertisement

Selain kopi jungkir balik, masih banyak menu minuman lainnya seperti kopi gingseng, wedang jahe gepuk, wedang uwuh, atau mungkin kopi habatusauda, yakni kopi susu arab yang dicampur dengan jinten ireng.

Menu makanan yang ada disini dibandrol mulai dari Rp7.000-Rp15.000, dan untuk minumannya berkisar antara Rp2.000 hingga Rp6.000 saja.  Timlo 88 yang buka mulai pukul 06.00 WIB-22.00 WIB.(Kontributor Harian Jogja/Laras Gilang Pamekar)

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif