SOLOPOS.COM - Aktivitas Ngapem di Keraton Jogja, Minggu (17/5/2015). (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Tingalan Jumenengan Sri Sultan HB X ke-27 tahun digelar malam ini.

Harianjogja.com, JOGJA-Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat akan menggelar peringatan ke-27 Jumenengan Sri Sultan HB X, Senin (18/5/2015) malam ini, di Pagelaran Kraton. Salah satu adik HB X, Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH) Yudhaningrat atau Gusti Yudha, mendoakan agar kakaknya diberi kesehatan dan umur panjang.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Ya dalam [peringatan] jumenengan kali ini semoga Ngarsa Dalem panjang umur, sehat dan Kraton tetap utuh,” ucap Gusti Yudho, Minggu (17/5/2015).

Sultan HB X naik takhta pada 7 Maret 1989 lalu. Menurut Gusti Yudha, setiap tahun hari jumenengan Sultan diperingati.

Gusti Yudha mengatakan akan menghadiri jumenengan Sultan, karena ia merupakan Kawedanan Hageng Punokawan (pejabat lembaga seni budaya) Kraton yang bertanggung jawab terhadap kelancaran pentas seni yang dimainkan oleh sejumlah abdi dalem dalam peringatan jumenengan.

Menurut Gusti Yudha, ada berbagai kesenian tradisional yang akan memeriahkan jumenengan Sultan. Utamanya adalah tarian Bedhoyo Amurwo Bumi. Tarian Amurwo Bumi dimainkan oleh sembilan penari. Isi cerita dari tarian ini merupakan ciptaan Sultan HB X pada 2004 lalu.

Kendati demikian, Gusti Yudha mengaku merasa canggung untuk menghadiri acara tersebut.

“Baru kali ini saya canggung untuk hadir,” ungkap dia.

Sementara itu, GBPH Prabukusumo atau Gusti Prabu saat dimintai konfirmasi kehadiran peringatan jumenengan Sultan menyatakan tidak akan hadir.

“[Undangan] Ada, tapi yang mengundang saya bukan Sultan. Kami tidak hadir,” katanya melalui pesan singkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya