SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Gadjah Mada Medical Center (GMC) meningkatkan kerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI). Tingginya kasus kecelakaan civitas akademika UGM mendesak Rumah Sakit Akademik (RSA) tersebut menjalin kerja sama dengan PMI.

Direktur Gadjah Mada Medical Center (GMC), Yulita Hendrartini menyampaikan pada usia ke-12 tahun, pihaknya melayani 40.000 orang. Sebanyak 32.000 orang di antaranya merupakan mahasiswa S1, 5.000 orang pegawai dan sisanya berasal dari warga UGM lain.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Menurutnya selama ini rujukan yang diperlukan anggota GMC berkisar medical check up dengan angka 100 kasus per bulan. Menurut dia, sngka tersebut tertinggi untuk layanan di GMC, tetapi kasus yang dinilai perlu diperhatikan ialah tingginya angka kecelakaan.

“Sebelumnya, kecelakaan yang dialami anggota GMC dan dirawat di RSA mencapai 100 kasus. Sekarang kecelakaan turun menjadi 90 kasus per bulan,” papar Yulita, Sabtu (30/6).

Penurunan kasus, tambahnya, disebabkan kebijakan UGM dalam menata wilayah baik melalui sepeda kampus maupun pengaturan jalan di UGM.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya