Jogja
Rabu, 23 Mei 2012 - 18:30 WIB

Tingkat Pendidikan Pengaruhi Penggunaan Jamban

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

SLEMAN—Tingkat pendidikan yang rendah dianggap menjadi alasan minimnya kesadaran masyarakat untuk menggunakan jamban sebagai sarana buang air besar (BAB).

Advertisement

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Bambang Suharjana menyebutkan, sebagian besar masyarakat yang tidak menggunakan jamban berlatar belakang pendidikan rendah. Sementara, untuk masyarakat lulusan sekolah menengah atas, bisa dipastikan sudah menggunakan jamban sebagai sarana BAB.

Namun, ia tidak memungkiri terdapat warga yang tidak menggunakan jamban karena faktor ekonomi.

“Selain tingkat pendidikan, ketiadaan dana untuk membangun jamban, juga dapat menjadi alasan mengapa seseorang tidak menggunakan jamban,” ujarnya kepada Harian Jogja, Rabu (23/5).

Advertisement

Menurut dia, upaya yang telah dilakukan adalah dengan melakukan sosialisasi terpadu bersama bidang P2PL untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait penggunaan jamban.

Masyarakat, lanjutnya, diberi pemahaman mengenai kesehatan lingkungan dan dampak negatif dari BAB sembarangan, seperti sakit perut, pencemaran air, dan sebagainya. (ali)

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Jamban Kesehatan Toilet
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif