SOLOPOS.COM - Kegiatan bakti sosial Muda Mudi Bhakti Putera (MMBP) di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Abiyasa, Pakem, Sleman, Minggu (2/10/2016). (JIBI/Harian Jogja/IST.MMBP)

Tionghoa Jogja muda-mudi akan mengadakan pertemuan

Harianjogja.com, JOGJA — Muda Mudi Bhakti Putera (MMBP) berencana mempertemukan para kaum muda tionghoa Jogja pada 11 November mendatang. Acara yang dikemas dalam kegiatan Gathering Pemuda di Westlake Resort Jogja ini diperkirakan akan dihadiri 150 kaum muda.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Ketua MMBP Kus Sentono mengatakan, acara ini diadakan dengan tujuan mengenalkan organisasi MMBP kepada kaum muda tionghoa di Jogja, sebab MMBP baru terbentuk pada Juli 2016 lalu dan dimungkinkan masih ada kaum muda yang belum mengenalnya.

“Selain sosialisasi, ada pula materi yang disampaikan oleh Peng Suyoto tentang sejarah masuknya Tionghoa peranakan ke Indonesia,” katanya pada Harianjogja.com belum lama ini.

Menurutnya, saat ini masih ada kaum muda yang tidak mengenal sejarah Tionghoa di Indonesia sehingga Gathering Pemuda yang baru pertama kali diselenggarakan oleh MMBP ini untuk memberikan pengetahuan sejarah. Selain itu, acara tersebut juga akan memberikan pencerahan tentang kepribadian, termasuk tentang moral yang harus tetap dipegang teguh sebagai warga keturunan Tionghoa.

“Acaranya nanti memang untuk kaum muda Tioghoa tetapi kalau di luar itu ada yang mau ikut, kami terbuka,” terangnya.

MMBP merupakan sebuah organisasi yang menampung kaum muda keturunan Tionghoa. Organisasi ini menjadi berada di bawah organisasi Paguyuban Warga Tionghoa Bhaktiputera Yogyakarta.

Pria yang akrab disapa Sen-Sen ini juga menyampaikan, bahwa dalam Gathering Pemuda nanti juga akan disampaikan bahwa MMBP merupakan organisasi yang salah satu kegiatannya adalah menghimpun dana untuk dikelola kembali dan hasil pengelolaannya itu untuk kebutuhan sosial, seperti bakti sosial. Salah satu kegiatan di bidang sosial yang pernah dilakukan adalah bakti sosial ke Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Abiyasa di Jl. Kaliurang Km.17,5 Pakem, Sleman. Kegiatan ini dilaksanakan pada awal Oktober lalu.

Menurutnya, keberadan MMBP ingin menjadikan etnis Tionghoa sebagai bagian tidak terpisahkan dari kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara melalui kegiatan-kegiatan terutama kegiatan sosial kemasyarakatan, pendidikan, seni, dan budaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya