SOLOPOS.COM - Ilustrasi (supplement24.com)

Tips kesehatan untuk pasien gagal ginjal.

Harianjogja.com, SLEMAN — Pasien gagal ginjal tidak perlu takut untuk menjalani pengobatan dengan cara transplantasi atau cangkok ginjal. Cara tersebut dapat menjadi salah satu jalan menemukan kesembuhan.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Anggota majelis tarjih dan tajdid Muhammadiyah Homaidi Hamid menyatakan berdasarkan hukum, asal segala sesuatu yang bermanfaat adalah diperbolehkan, maka hukum untuk transplantasi organ adalah boleh. Dalam pandangan syariah sendiri, Muhammadiyah melihat transplantasi organ sebagai upaya pengobatan dalam kondisi darurat diperbolehkan selama tidak membahayakan pihak pendonor.

Homaidi juga menambahkan baik living donor maupun cadaver donor karena darurat menurut medis maka boleh hukumnya.

“Yang tidak boleh itu jual-beli organ tubuh karena ginjal dalam islam bukan masuk kategori harta yang dapat diperjualbelikan,” kata dia, dalam seminar Transplantasi Ginjal Dalam Pandangan Medis dan Syariah, di ruang kuliah lantai tiga, Gedung Osce Center PKU Gamping.

Salah seorang penderita gagal ginjal yang sukses melakukan transplantasi ginjal, yakni Kushartono menceritakan, ia pernah mendapat donor ginjal dari kakaknya. Kushartono yang telah menjalani cangkok ginjal pada 2001 awalnya merasa sangat berat ketika sakit, sangat terbebani, dan bosan karena harus mengikuti program cuci darah dua kali dalam sepekan.

“Setelah melakukan operasi transplantasi, badan saya langsung enak seperti penyakit saya yang sudah 7 bulan hilang begitu saja,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya