SOLOPOS.COM - Razia pedagang di Titik Nol Jogja (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Titik Nol Kilometer Jogja seharusnya bebas PKL dan pengasong, namun mereka masih sering kucing-kucingan dengan petugas yang merazia

Harianjogja.com, JOGJA- Totok Suryonoto, Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Dinas Ketertiban Kota Jogja menyebut, pihaknya telah melakukan gelaran operasi penertiban PKL di sepanjang Titik Nol.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

“Kami rutin menggelar operasi, Titik Nol memang seharusnya steril dari PKL, pengasong. Memang kesulitan kami, sering kucing-kucingan dengan mereka,” terangnya, baru-baru ini.

Totok menambahkan, terkait kendaraan yang masih suka parkir sembarangan di sepanjang Titik Nol, menjadi wewenang bukan hanya Dinas Ketertiban, melainkan Dinas Perhubungan, serta Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resort Kota Jogja sebagai penindak.

Ia berujar, wewenang terpadu dari tiga satuan kerja itu memegang peranan dan fungsi masing-masing. Di samping itu, pihaknya juga menunggu konsep Malioboro sebagai wilayah pedestrian benar-benar terwujud, sehingga ada rekayasa fisik yang bisa mengurangi jumlah PKL yang mangkal dan tak ada lagi kendaraan parkir di Titik Nol.

“Kalau Titik Nol dijadikan tempat nongkrong tidak ada apa-apa, hanya memang di mana ada keramaian di situ ada ramai penjual juga. Masih belum tahu bagaimana nanti rekayasa yang akan dilakukan, karena juga wewenang bersama Pemerintah DIY,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya