Jogja
Rabu, 20 Juli 2011 - 16:48 WIB

TKI Bantul terancam dipotong tangan

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL—Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmirasi (Disnakertrans) Bantul Didik Warsito memastikan, TKI asal Trimulyo, Jetis, Sri Wahyuni yang terancam dipotong tangan di Arab Saudi tak terdata di lembaganya. Pasalnya, kata dia, sejak 2008 Pemkab Bantul menghentikan pengiriman TKI untuk pembantu rumah tangga.

Meski begitu, menurutnya, lembaganya segera berkoordinasi dengan Disnakertrans DIY. “Kemungkinan data tidak terekam, apalagi kalau berangkat bukan dari Jogja. Tapi bagaimanapun ini harus kami telusuri,” ujarnya.

Advertisement

Sementara itu Gubernur DIY Sir Sultan Hamengku Buwono X dan Bupati Bantul Sri Suryawidati mengaku prihatin dengan kejadian tersebut. “Saya malah belum dengar, dari mana berangkatnya, akan segera saya tanyakan ke Disnakertrans,” ujar Sultan usai peringatan HUT ke-180 Kabupaten bantul, Rabu (20/7).

Sri Surya Widati juga mengaku belum mengetahui kabar tersebut. “Saya belum tahu. Apalagi kami tidak pernah kirim TKI untuk pembantu rumah tangga, tapi ini segera saya tanyakan bagaimana pun dia warga Bantul,” katanya.(Harian Jogja/Bhekti Suryani)

Foto Ilustrasi

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif