SOLOPOS.COM - TKI korban pembiusan/JIBI/Harian Jogj/MG Noviarizal Fernandez

TKI korban pembiusan/JIBI/Harian Jogj/MG Noviarizal Fernandez

KULONPROGO—Baru pulang dari merantau, seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dibius dan dibuang di Dusun Plampokan, Desa Sindutan, Temon, Kamis (3/1/2013) pagi. Ini merupakan kejadian ketiga dalam delapan bulan terakhir.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Informasi yang dihimpun, korban bernama Muhammad Ali Makruf, 33, asal Randegan, Keblasen, Banyumas, Jawa Tengah. Ia merupakan TKI yang bekerja di Malaysia.

Kapolsek Temon, Komisaris Sukadi melalui Kepala Seksi (Kasi) Humas Inspektur Satu Amir menginformasikan penemuan korban bermula ketika Nur,40, warga Plampokan hendak membuka warung sekira pukul 07.15 WIB. “Waktu itu dia melihat ada orang yang merangkak di bawah pohon pisang. Lalu Nur menghubungi temannya, Maliki,” jelas Amir.

Kedua saksi tersebut kemudian langsung menghubungi Polsek Temon kemudian korban dijemput dua anggota yakni Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Aiptu Bambang Sidik, dan Brigadir Mustofa dan dilarikan ke RS Rizki Amalia Temon untuk mendapatkan perawatan medis.

“Saat ditemukan, korban dalam keadaan setengah sadar dan meracau. Bajunya basah semua. Di tas kresek terdapat baju dan beberapa dokumen seperti paspor, kartu identitas dan voucher pulsa dan tiket pesawat Royal Brunei Airlines,” tambah Amir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya