Jogja
Kamis, 28 Juli 2011 - 16:27 WIB

TNGM tidak lagi ditanami pinus

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Jenis pohon yang akan ditanam di Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) akan diganti. Kawasan yang rusak akibat erupsi Merapi tersebut tidak lagi ditanami pohon pinus. Pasalnya pinus bukanlah ekosistem asli lereng Merapi. Tanaman tersebut merupakan proyek hutan lindung dan hutan produksi terbatas pada tahun-tahun sebelumnya.

Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Kementerian Kehutanan RI, Darori menjelaskan, penggantian tanaman dilakukan sesuai kondisi alam setempat. Pohon yang akan ditanam adalah jenis rimba yang bisa menyerap air dan menghasilkan biji-bijian untuk menjadi hutan heterogen.

Advertisement

“Pohon pengganti akan menyesuaikan bukan pinus lagi, tapi pohon rimba. Pemetaannya sedang diteliti Fakultas Kehutanan UGM,” katanya seusai Workshop Green Partnership Peran Serta Swasta Dalam Pengelolaan Kawasan Konservasi di Hyatt Regency, Kamis (28/7).

Menurut Darori, tanah TNGM luasnya mencapai 6.410 hektare. Yang mengalami kerusakan adalah 635 hektare, yakni Sleman 410 hektare, Magelang 150 hektare dan Klaten 25 hektare.

Kepala Balai TNGM, Kuspriyadi Sulistyo menjelaskan, untuk menindaklanjuti kawasan konservasi TNGM, perlu dilakukan restorasi terlebih dahulu. Yakni identifikasi kondisi tanah dengan ploting area penanaman. Kemudian konservasi vegetasi dimana sebagian besar pohon pinus di TNGM terlanda erupsi. (Harian Jogja/Akhirul Anwar)

Advertisement

Foto Ilustrasi

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif