SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, JOGJA- Terjadinya kebakaran di toko Dynasty Jalan Malioboro diharapkan membuat pengelola toko lain waspada.

Kapolresta Jogja, Ajun Komisaris Besar Polisi Slamet Santoso mengungkapkan kewaspadaan tersebut, bisa dilakukan salah satunya dengan menempatkan minimal satu orang petugas di lokasi setelah toko ditutup.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

“Kejadian kemarin itu agak terlambat karena tidak ada petugas khusus yang ditempatkan untuk menjaga toko,” katanya, Minggu (27/10/2013).

“Tempat perbelanjaan harus menempatkan satu orang untuk berjaga-jaga jika terjadi sesuatu hal. Saya juga mengimbau masyarakat agar lebih hati-hati. Kalau pergi, cek kembali,” imbuh Kapolresta.

Jajaran Polres Jogja, tambah Slamet, juga akan melakukan pemeriksaan hidran di sekitar lokasi kejadian, dengan menggandeng pihak lainnya seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jogja.

Terpisah, Kepala BPBD Kota Jogja, Agus Winarta mengatakan pihaknya juga bakal melakukan pengkajian untuk menilai standar pengamanan di pusat perbelanjaan guna menghindari terjadinya kebakaran. Hasil pengkajian itu akan dijadikan acuan guna meminta manajemen pusat perbelanjaan melakukan perbaikan standar.

Seperti diberitakan sebelumnya, Toko Dynasty di kawasan Malioboro terbakar Sabtu (26/10/2013) malam. Peristiwa itu terjadi sektiar pukul 21.30 WIB saat toko audah tutup.
(MG Noviarizal Fernandez/JIBI/Harian Jogja)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya