ilustrasi
SLEMAN—Polres Sleman menggelar sosialisasi bagi pedagang emas di Aula Polres Sleman, Selasa (13/3). Pedagang emas belakangan kerap menjadi sasaran aksi pencurian dengan pemberat (curat) dan pencurian dengan kekerasan (curas).
Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!
Kapolres Sleman, AKBP Heri Sutrisman mengatakan, curat dan curas sering terjadi karena masyarakat belum pro aktif. Menurut dia masih banyak warga yang belum mengetahui nomor telepon polsek setempat.
“Bayangkan jika ada curat atau curas, ke mana mau lapor? Kan tidak mungkin lari lapor ke polsek terdekat dulu,” tandas Heri.
Heri juga berharap, masing-masing toko emas di Sleman memasang CCTV agar memudahkan polisi melakukan penyidikan jika terjadi curat atau curas di tokonya. “CCTV itu bisa dijadikan bukti, kalau tidak ada buktinya pakai apa?” katanya.(ali)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
