SOLOPOS.COM - Menara telekomunikasi yang dibangun di Jalan Batikan, Umbulharjo, Jogja, tampak menerupai pohon kelapa, (Foto diambil Senin (5/9/2016) (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

Tower ilegal dicegah dengan pendataan kebutuhan

Harianjogja.com, GONDOKUSUMAN-Walikota Jogja Haryadi Suyuti masih akan mengkaji kebutuhan tower atau menara telekomunikasi dari sisi  jangkauan komunikasi dan kapasitas ketersediaan jaringan di wilayah Kota Jogja.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Terkait keberadaan tower yang dibangun di sejumlah fasilitas milik Pemerintah Kota Jogja, seperti taman dan trotoar, Haryadi menyatakan sudah memerintahkan untuk dibongkar dan dipindahkan. Ia menyatakan tidak bisa melarang atau memerintahkan untuk membangun tower namun lebih pada kajian ketersediaan jaringan komunikasi.

Diketahui saat ini banyak bermunculan menara telekomunikasi, bahkan menara tersebut dibangun menyerupai pohon dan lampu penerangan jalan umum (PJU). Keberadaan tower tersebut dipersoalkan dewan karena tidak ada izin dari Pemerintah Kota. Selain itu, sebagian tower dibangun diatas trotoar dan taman.

Bahkan ada anggota DPRD Kota Jogja Suwarto menuding ada kongkolingkong antara Pemerintah Kota Jogja , investor, dan provider jaringan telekomunikasi. Indikasinya, kata dia, selama ini desakan dewan untuk menertibkan tower belum ditindaklanjuti. Alih-alih ditindaklanjuti, malah kebradaan tower semakin bertambah.

Suwarto mengaku tidak melarang pembangunan tower, namun ia meminta semuanya menghormati regulasi yang sedang dibahas, karena regulainya saat ini belum menentukan titik mana saja yang boleh dibangunan berikut spesifikasi tower.

Tudingan tersebut dibantah Haryadi. Soal keberadaan tower menurutnya lebih pada asas kebutuhan komunikasi masyarakat. Namun demikian, jika ada tower yang dibangun melanggar aturan akan ditindak tegas. “Kalau ada yang tower out off procedural akan ditindak,” tegas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya