SOLOPOS.COM - Wakil Ketua DPD RI, GKR Hemas, seusai menikmati perjalanan menggunakan gerobak sapi, Rabu (29/4/2015). (Harian Jogja/Bernadheta Dian Saraswati)

Dua tahun lalu jumlah anggota paguyuban hanya sebanyak 20 orang.

Harianjogja.com, BANTUL- Pertumbuhan gerobak sapi di Bantul meningkat pesat dalam dua tahun terakhir. Tradisi gerobak sapi memiliki banyak manfaat.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Humas Paguyuban Gerobak Sapi Guyub Rukun Bantul Toh Budi mengatakan, dua tahun lalu jumlah anggota paguyuban hanya sebanyak 20 orang. Namun dalam waktu dua tahun jumlahnya melonjak menjadi 50 anggota. “Rata-rata tiap bulan itu pasti ada anggota baru,” terang Toh Budi ditemui Selasa(17/5/2016).

Tiap anggota mayoritas minimal memiliki satu gerobak sapi yang ditarik dua ekor sapi. Pesatnya pertumbuhan gerobak sapi seiring maraknya berbagai event kesenian dan budaya yang melibatkan gerobak sapi. Seperti kirab budaya, peringatan Hari Kartini, hingga event rutin seperti festival gerobak sapi. “Terakhir di Bantul Agustus lalu ada event gerobak sapi, nanti ada lagi yang digelar oleh Pemerintah DIY,” imbuhnya lagi.

Gerobak sapi kini lebih banyak dijadikan hobi oleh anggota. Namun manfaatnya kata dia tidak sekadar hobi. Gerobak sapi kini menjadi salah satu ikon wisata di DIY. Tidak sedikit wisatawan berdatangan ke Jogja hanya untuk menumpang naik gerobak sapi berkeliling Jogja.

Selain menjadi ikon wisata, gerobak sapi memiliki banyak manfaat. Antara lain menjadi alat transportasi mengangkut pupuk ke sawah atau mengangkut hasil panen. “Petani juga punya pupuk untuk tanamannya. Selain itu sapi yang digunakan untuk menarik gerobak sering terlatih lebih kuat,” tutur dia. Ia berharap pemerintah mendorong berkembangnya gerobak sapi di Bantul. Antara lain mengikutkan kelompok gerobak sapi ke berbagai event.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya