SOLOPOS.COM - Ilustrasi penyadap nira (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Tradisi Kulonprogo berupa ngalarak blarak unjuk gigi.

Harianjogja.com, KULONPROGO — Olah raga tradisional Nglarak Blarak asal Kulonprogo akan mewakili Indonesia dalam The Association For International Sport for All (TAFISA) World Games 2016. Acara ini akan digelar pada 7 hingga 10 Oktober 2016 di Jakarta.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Olah raga yang dipadukan dengan kesenian tradisional ini menjadi salah satu perwakilan Indonesia untuk diadu dengan 116 negara lainnya. Joko Mursito, koordinator kesenian, mengatakan akan ada 30 orang dalam kontingen yang akan dikirimkan.

“Seluruh kontingen terdiri dari banyak unsur, baik pelaku seni maupun atlet,”jelasnya ketika ditemui di lokasi latihan, Banjarsari, Kalibawang, pada Kamis(6/10/2016).

Jumlah yang dikirim terdiri dari 12 atlet, 3 offisial tim, dan sisanya tim perlengkapan. Nglarak blarak sendiri merupakan permainan dengan menggunakan pelepah daun kelapa, menggunakan kostum, serta diiirngi oleh musik gamelan. Joko memaparkan permainan ini terinspirasi dari aktivitas masyarakat penderes nira kelapa di wilayah Kokap, Kulonprogo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya