Jogja
Kamis, 6 Oktober 2016 - 23:50 WIB

TRADISI KULONPROGO : Nglarak Blarak Ikut Lomba Internasional

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penyadap nira (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Tradisi Kulonprogo berupa ngalarak blarak unjuk gigi.

Harianjogja.com, KULONPROGO — Olah raga tradisional Nglarak Blarak asal Kulonprogo akan mewakili Indonesia dalam The Association For International Sport for All (TAFISA) World Games 2016. Acara ini akan digelar pada 7 hingga 10 Oktober 2016 di Jakarta.

Advertisement

Olah raga yang dipadukan dengan kesenian tradisional ini menjadi salah satu perwakilan Indonesia untuk diadu dengan 116 negara lainnya. Joko Mursito, koordinator kesenian, mengatakan akan ada 30 orang dalam kontingen yang akan dikirimkan.

“Seluruh kontingen terdiri dari banyak unsur, baik pelaku seni maupun atlet,”jelasnya ketika ditemui di lokasi latihan, Banjarsari, Kalibawang, pada Kamis(6/10/2016).

Jumlah yang dikirim terdiri dari 12 atlet, 3 offisial tim, dan sisanya tim perlengkapan. Nglarak blarak sendiri merupakan permainan dengan menggunakan pelepah daun kelapa, menggunakan kostum, serta diiirngi oleh musik gamelan. Joko memaparkan permainan ini terinspirasi dari aktivitas masyarakat penderes nira kelapa di wilayah Kokap, Kulonprogo.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif