Jogja
Selasa, 1 November 2016 - 22:55 WIB

TRADISI KULONPROGO : Serunya Mengenang Jasa Kyai Daruno dan Ni Daruni

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sebuah gunungan diarak bersama menuju Petilasan Kyai Daruno dan Ni Daruni pada upacara adat suran di Dusun X Beran, Desa Bugel, Kecamatan Panjatan, Kulonprogo menyelenggarakan upacara adat suran, Selasa (1/11/2016). (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)

Tradisi Kulonprogo berupa upacara adat suran.

Harianjogja.com, KULONPROGO — Warga Dusun X Beran, Desa Bugel, Kecamatan Panjatan, Kulonprogo menyelenggarakan upacara adat suran di Petilasan Kyai Daruno dan Ni Daruni, Selasa (1/11/2016). Selain mengucapkan syukur atas berkah dari Tuhan, warga juga mengenang jasa Kyai Daruno dan Ni Daruni yang berjuang melawan penjajahan Belanda.

Advertisement

(Baca Juga : Ngalap Berkah Upacara Suran Daruno Daruni)

Puluhan bregada melakukan kirab dan mengawal sebuah gunungan berisi berbagai hasil bumi. Mereka akan mengantarkan gunungan tersebut menuju Petilasan Kyai Daruno dan Ni Daruni. Sebelum gunungan memasuki kawasan petilasan, Bregada Daruna dan Daruni melangkah terlebih dahulu. Mereka meletakkan sejumlah tombak yang dibawa ke dalam petilasan secara bergiliran.

Bregada pembawa gunungan pun masuk ke kawasan petilasan. Masyarakat tampak sabar menunggu dan ikut mengamini doa yang kemudian dipanjatkan di hadapan gunungan. Setelah sesi doa berakhir, mereka antusias berebut gunungan yang diyakini membawa berkah.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif