SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Foto ilustrasi (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

Foto ilustrasi (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

Tradisi wiwitan masih dipegang teguh petani di Desa Giripeni, Wates, Kulonprogo.  Tradisi ini sebagai wujud syukur petani atas hasil panen yang meningkat 

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

 

Harianjogja.com, KULONPROGO – Upacara adat wiwitan di Desa Giripeni kembali digelar. Iring-iringan bregada sayuran mengawali upacara wiwitan yang digelar masyarakat Desa Giripeni di Bulak Dobangsan. Puluhan warga mengarak dua buah gunungan tumpeng yang berisi berbagai jenis hasil bumi.

“Upacara adat ini merupakan tradisi warga desa dalam menyambut musim panen padi. Kami sangat bersyukur panen di musim tanam kedua tahun ini sangat baik,” ujar Sekretaris Kelompok Tani Martani Giripeni Untung Suharjo di sela acara Upacara Adat Wiwitan di Bulak Dobangsan, Selasa (9/6).

Untung mengungkapkan, panen di musim tanam kedua kali ini hasil yang diperoleh sangat memuaskan. Dia mengatakan, rata-rata setiap ubinan menghasilkan 5,2 kilogram. Total panen yang dihasilkan pada musim tanam kedua ini mencapai 8,32 ton per hektare. Adapun luasan lahan pertanian di desa ini mencapai 42 hektare.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya