Jogja
Kamis, 5 Desember 2013 - 17:16 WIB

TRAGEDI JAMU OPLOSAN : Usai Minum Jamu Oplosan, Sugiyo Mati

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenazah. (JIBI/Solopos/Dok.)

Harianjogja.com, KULONPROGO- Sugiyo, 35, warga Pedukuhan Jeronan, Desa Brosot, Kecamatan Galur, meninggal setelah menenggak jamu oplosan, Rabu (4/12/2013).

Korban sempat dibawa ke rumah sakit, tetapi akhirnya tidak tertolong.

Advertisement

Berdasarkan informasi yang dihimpun Harianjogja.com, sehari sebelum meninggal, Selasa (3/12/2013) sekitar pukul 09.00 WIB, Sugiyo bersama dengan enam orang temannya mengkonsumsi jamu di sebuah kedai jamu tradisional di belakang pasar Kliwon Kranggan, Galur.

Oplosan jamu yang mereka minum berasal dari racikan madu, beras kencur, alkohol roti, dan anggur hitam. Keesokan harinya, Sugiyo tidak sadarkan diri hingga dibawa ke RS Pura Raharja, Lendah. Kemudian, korban dirujuk ke RS Hidayatullah Jogja, akan tetapi pada pukul 21.15 WIB korban menghembuskan nafas terakhir.

Salah seorang teman korban yang turut meminum jamu oplosan, Didik Haryanto, 40, menuturkan, usai minum jamu, ia bersama-sama dengan korban dan teman lainnya bercengkerama hingga sore hari. Lalu, mereka bertandang ke rumah Didik dan korban tidur di teras rumah hingga pagi.

Advertisement

Rabu siang, kata dia, orangtua korban memberi kabar untuk datang ke rumah korban. Korban saat itu sudah dalam keadaan lemah.

“Dia mengigau dan menyerocos, kemudian saya antarkan ke RS Pura Raharja, malam hari saya dikabari dia meninggal di rumah sakit di Jogja,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif