Jogja
Selasa, 3 Agustus 2021 - 14:17 WIB

Tragis, Terpeleset Saat Kabur Dari RS Lapangan, Pasien Covid-19 di Bantul Meninggal di Kolam ikan

Jumali-harian Jogja  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim pemakaman Pasien covid-19 yang tewas saat kabur dari RSLKC Bambanglipuro, kembali ke RSLKC Bambanglipuro, Selasa (3/8/2021). (Harian Jogja/Jumali)

Solopos.com, BANTUL — Nasib tragis dialami Agus Riyadi, 41, warga RT 06, Demi Gendengan Bendo, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Bantul, DIY. Pasien Covid-19 tersebut meninggal dunia setelah terpeleset jatuh ke kolam ikan saat mencoba kabur dari RS Lapangan Khusus Covid-19 (RSLKC), Selasa (3/8/2021) pagi.

Direktur RSLKC, Tarsisius Glory, mengatakan Agus kali pertama diketahui kabur dari rumah sakit pada pukul 05.00 WIB. Pihak rumah sakit kemudian mencari di sekitar rumah sakit. Ternyata, Agus ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia di dasar kolam ikan di belakang RSLKC .

Advertisement

Glory mengungkapkan Agus adalah pasien rujukan dari selter Niten yang baru dirawat di RSLKC pada Senin(2/8/2021). Ia mencoba kabur dengan menjebol kaca aluminium di lantai atas bangsal perempuan pada Selasa pagi. Sebelumn itu,  Agus sempat mendapatkan perawatan nebulisasi pada Senin (2/8/2021) malam.

“Jadi jam 10 malam itu kami sempat nebulisasi terhadapnya. Mungkin setelah itu, karena kondisinya mulai membaik, yang bersangkutan kemudian mulai berencana kabur,” kata Glory, Selasa (2/8/2021).

Advertisement

“Jadi jam 10 malam itu kami sempat nebulisasi terhadapnya. Mungkin setelah itu, karena kondisinya mulai membaik, yang bersangkutan kemudian mulai berencana kabur,” kata Glory, Selasa (2/8/2021).

Baca Juga: Positif Corona Tapi Tak Percaya, Pria di Sleman Nulari Warga Sekampung

Mondar-Mandir

Sebelum kabur dan tercebur ke kolam ikan, Glory mengungkapkan Agus sempat terlihat mondar-mandir dan mencari cara untuk kabur.

Advertisement

ia menduga Agus terpeleset saat hendak kabur dari RSLKC. Sebab tidak ada tanda-tanda penganiayaan di jenazahnya. Selain itu, saat dirujuk ke RSLKC, Agus adalah pasien yang mengalami desaturasi.

“Mungkin saat turun dari atas, ia menginjak sesuatu tapi ternyata kecebur kolam. Jenazahnya sendiri ditemukan di dasar kolam,” papar Glory.

Baca Juga: Ada Vaksinasi Gratis di Stasiun Yogyakarta dan Solobalapan, KAI: Hanya Untuk Dosis Kedua

Advertisement

Menurut Glory, pihaknya langsung menghubungi pihak keluarga dan polisi setelah memastikan jenazah itu Agus. Oleh rumah sakit, jenazah Agus kemudian dirukti.

“Baru jam 11 kami berangkatkan jenazah untuk dimakamkan dengan protokol kesehatan,” kata Glory.

Lebih jauh, Glory mengaku akan mengevaluasi keamanan RSLKC. Rencananya, pagar RSLKC akan ditinggikan agar tidak ada lagi pasien yang kabur. “Teralis di atas sebenarnya sudah ada. Yang jelas nanti kami akan tingkatkan keamanan,” ucap Glory.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif