SOLOPOS.COM - Petugas kabin Transjogja menunjukkan ruang khusus penyandang disabilitas di Trans Jogja. Armada baru ini didesain lebih ramah bagi penyandang disabilitas. (Gilang Jiwana/JIBI/Harian Jogja)

Trans Jogja, mengenai penambahan trayekm sosialisasi belum diberikan.

Harianjogja.com, JOGJA — Awak angkutan perkotaan merasa keberatan dengan penambahan trayek Trans Jogja. Meski tinggal menghitung hari pengoperasiannya, namun Dinas Perhubungan dinilai belum melakukan sosialisasi secara intens terhadap kru perkotaan.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Baca Juga : TRANS JOGJA : Bus Perkotaan Keberatan Penambahan Trayek

Kabid Angkutan Darat Dishub DIY Agus Harry Triono menyatakan, keberadaan Trans Jogja bukan untuk mematikan bus perkotaan. Justru dengan adanya rute baru Trans Jogja, maka akan saling melengkapi, terutama jika ada penumpang yang tidak bisa dicover bus kota. Selain itu, penambahan rute sekaligus untuk mendorong semangat angkutan kota untuk kembali memaksimalkan armadanya dalam memberikan layanan masyarakat. Mengingat ada beberapa jalur bus kota yang tidak jalan meski izin trayeknya masih aktif.

“Kami berharap bisa saling melengkapi antara Trans [Jogja] ini dengan perkotaan,” ungkapnya, Minggu (2/4/2017).

Terkait sosialisasi, Harry menegaskan, pihaknya tidak bisa menginformasikan kepada setiap kru bus perkotaan di Jogja. Namun Dishub DIY pernah mengundang koperasi yang membawahi bus kota untuk membahas rencana tersebut.

“Rencananya besok hari Rabu pekan ini kami juga akan sosialisasi ke AKDP dan perkotaan terutama terkait penambahan jalur ini,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya