TRANS JOGJA : PT AMI Kuasai Jadi Pengelola hingga 5 Tahun ke Depan

Trans Jogja kembali dikelola PT AMI

Harianjogja.com, JOGJA — Pemerintah Daerah (Pemda) DIY memastikan telah memperpanjang surat tugas terhadap BUMD PT Anindya Mitra Internasional (AMI) sebagai operator Trans Jogja selama lima tahun ke depan.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Kabid Angkutan Darat Dinas Perhubungan DIY Agus Harry Triono menyatakan, meski dalam public hearing pengawasan Trans Jogja di DPRD DIY muncul wacana lelang operator, namun hal itu dimungkinkan belum bisa dilaksanakan. Alasannya, saat ini operator Trans Jogja secara tunggal sepenuhnya telah dipegang oleh PT AMI terhitung sejak Januari 2017 hingga akhir 2021 atau selama lima tahun ke depan.

Ketetapan PT AMI sebagai operator tunggal itu tertuang dalam surat tugas yang ditandatangani oleh Gubernur DIY, dengan masa waktu 2017 hingga 2021. Dengan demikian, tidak ada lagi operator lain yang bisa mengelola Trans Jogja selama lima tahun ke depan. Sebelumnya, surat tugas diberikan kepada PT AMI hanya setahun menjadi operator selama 2016, seiring peralihan dari PT Jogja Tugu Trans (JTT).

“Kalau penugasannya kan sampai lima tahun.  Ini baru [diperpanjang], mulai dari 2017 sampai 2021, mulai Januari kemarin. Misal BUMD, harus menyediakan bus baru, dia tidak serta merta mekanisme pelayanan diputus,” terangnya Selasa (7/2/2017).

Harry menegaskan, dalam proses penunjukan operator angkutan jalan memang ada beberapa mekanisme, yaitu penugasan dan lelang. Pemda DIY menempuh jalur penugasan, sesuai dengan PP No.74/2014 tentang angkutan jalan dengan menugaskan kepada PT AMI selaku BUMD. Alasannya jalur penugasan ini tidak melalui proses bertele-tele, berbeda dengan lelang yang tidak bisa berlangsung cepat.

“Di Jogja kan tidak ada BUMD untuk pelaksana transportasi, DIY ambil kebijakan penugasan dengan melalui BUMD, karena mekanisme itu yang memungkinkan [diambil] untuk saat ini,” terangnya.