SOLOPOS.COM - Bus baru Trans Jogja berwarna biru siap mengaspal, Rabu (25/5/2016). (Gilang Jiwana/JIBI/Harian Jogja)

DPRD DIY akan membentuk Pansus pengawasan Trans Jogja sebelum dilakukan operasionalisasi penambahan rute.

Harianjogja.com, JOGJA – Anggaran sebanyak Rp84 miliar disiapkan untuk mendukung operasionalisasi peningkatan trayek dan jumlah armada Trans Jogja pada April 2017. DPRD DIY akan membentuk Pansus pengawasan Trans Jogja sebelum dilakukan operasionalisasi penambahan rute.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Anggota Komisi C DPRD DIY Suharwanta menjelaskan, sesuai anggaran 2017 terjadi peningkatan jumlah biaya operasional kendaraan (BOK) seiring dengan penambahan armada dari 74 unit menjadi 154 unit bus dengan 17 trayek. Jika sebelumnya, BOK hanya Rp71 miliar, di 2017 meningkat menjadi Rp84 miliar. Besaran itu sepenuhnya untuk memberikan subsidi kepada Trans Jogja dari April hingga tahun anggaran 2017 berakhir.

“Itu bantuan subsidi dari APBD, kemarin [2016] dari Rp70 miliar menjadi Rp84 miliar. Itu ada subsidi tetapi sudah ada retribusi juga,” terangnya, Jumat (6/1/2017).

Suharwanta menambahkan, dukungan terhadap Trans Jogja memang harus dilakukan. Angkutan umum itu diharapkan semakin luas menjangkau masyarakat dengan bertambahnya trayek. Masyarakat diharapkan lebih memanfaatkan angkutan umum itu agar dapat mengurangi kemacetan di Kota Jogja. “Pertimbangan karena penambahan bus, kita harapkan dengan menambah koridor itu makin luas jangkauan layanan, mengefisienkan berbagai hal,” imbuhnya.

Sejalan dengan itu pula, DPRD DIY akan membuat Pansus tentang pengawasan Trans Jogja. Pansus itu akan mencermati berbagai hal berkaitan dengan Trans Jogja, mulai dari operasionalisasi, payung hukum kerjasama hingga masalah BOK. Harapannya melalui pengawasan itu bisa memberikan masukan dan rekomendasi untuk Trans Jogja sebelum beroperasi pada April 2017.

“Pertengahan bulan ini dibentuk Pansus. Nah nanti pansus itu akan mencermati berbagai hal baik itu masalah BOK, operasionalisasinya, payung hukumnya terhadap kerjasama, memang kita berharap akan baik tetapi harus dicermati. Karena selama ini evaluasi kita kan belum signifikan,” kata dia.

Terpisah Kabid Angkutan Darat Dinas Perhubungan DIY Agus Harry Triono mengatakan, pihaknya telah menyiapkan berbagai kebutuhan terkait operasionalisasi penambahan trayek Trans Jogja pada April 2017 mendatang. Sejak Januari hingga Maret 2017, kebutuhan operasionalisasi masih sama dengan tahun sebelumnya.

“Trayeknya berkembang, persiapannya masih progres ini, kita siapkan dari awal tahun ini sampai mendekati April,” ungkapnya.

Terkait fasilitas bus, hibah 40 unit semuanya sudah diterima Dishub DIY yang kini dititipkan di garasi PT AMI. Kemudian kekurangannya akan diupayakan pengadaannya oleh operator. Sedangkan untuk halte, sementara akan menggunakan halte portabel, mengingat sistem tiket juga akan diubah dari sebelumnya dibeli di halte menjadi dibeli di dalam bus.

“Dari operator ada penambahan kendaraan baru, kita harapkan menutup kekurangan. Kalau halte, masih pakai halte portabel luwes bisa dipindah,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya