Jogja
Senin, 7 Desember 2015 - 04:20 WIB

TRANSMIGRASI ASAL JOGJA : Tak terbiasa Bertani, Warga Jogja Enggan Jadi Transmigran

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi lahan tujuan transmigrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Transmigrasi asal Jogja kurang diminati karena warga enggan menjadi petani

Harianjogja.com, JOGJA- Pemerintah Kota Jogja memperoleh kuota untuk program transmigrasi pada tahun depan yaitu sekitar 15 KK dengan empat daerah tujuan.

Advertisement

“Kami tetap tawarkan ke masyarakat terkait peluang mengikuti transmigrasi pada tahun depan. Minat masyarakat Jogja untuk mengikuti transmigrasi memang tidak terlalu tinggi,” kata Kepala Bidang Pengembangan Tenaga Kerja pada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Jogja, Irianto Edi Purnomo, Minggu (6/12/2015).

Warga Kota Jogja, lanjut dia, tidak terbiasa bertani mengolah lahan sehingga enggan menjadi transmigran yang diharuskan bisa mengolah lahan yang diberikan.

Setiap transmigran yang diberangkatkan rata-rata akan memperoleh dua hektare lahan untuk dikelola.

Advertisement

Pada tahun depan, daerah tujuan yang ditawarkan adalah Kabupaten Simeulue Naggroe Aceh Darussalam untuk lima KK, Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat tiga KK, OKI Sumatera Selatan tiga KK, dan lima KK dengan tujuan Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif