SOLOPOS.COM - Ilustrasi bus Damri (JIBI/Solopos/Dok.)
Transportasi Bantul untuk pariwisata digagas
Harianjogja.com, BANTUL — Persoalan transportasi baik yang berkaitan dengan lalu lintas jalan maupun lokasi parkir wisata di kawasan wisata Mangunan, Dlingo menjadi pekerjaan rumah besar bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul. Oleh karena itu, selaku instansi teknis, Dinas Perhubungan (Dishub) dituntut untuk berpikir cepat dalam mengambil keputusan guna menyelesaikan persoalan itu.
Baca Juga : TRANSPORTASI BANTUL : Pemkab Siapkan Angkutan Perintis Imogiri-Dlingo
Kepala Dishub Bantul Aris Suharyanta menjelaskan pihaknya mengajak serta beberapa pelaku bisnis Angkutan Pedesaan (Angkudes) yang biasa beroperasi di trayek sekitar Imogiri-Dlingo. Jika masyarakat tak segera merespon, pihaknya sudah menyiapkan setidaknya empat unit armada bus yang masing-masing berkapasitas 25 tempat duduk. Keempat bus itu nantinya telah dipersiapkan sebagai armada perintis untuk mengantarkan para wisatawan.
“Jadi teknisnya, bus besar akan transit di terminal [Imogiri] dulu. Lalu wisatawan dioper dengan menggunakan kendaraan perintis itu,” terangnya, Rabu (18/1/2017)
Kepala Bidang Angkutan Dishub Bantul Sarjiman menambahkan, kondisi keempat bus milik Dishub Bantul itu kini sudah siap dioperasikan. Diakuinya, keempat bus itu selama ini kerap disewa oleh pihak-pihak lain untuk berbagai keperluan.
“Itulah sebabnya, kondisinya masih terawat baik. Saya rasa cukup laik untuk naik-turun Imogiri-Dlingo,” katanya.
Ditambahkannya, kepastian penerapan angkutan perintis itu akan diambilnya setelah libur Lebaran mendatang. Pasalnya, saat libur Lebaran mendatang, pihaknya baru berencana akan melakukan uji coba program baru itu.
“Setelah itu baru kami evaluasi,” tambahnya.