SOLOPOS.COM - Suasana di dalam bus baru yang dioperasikan Dinas Perhubungan DIY untuk melayani rute jalur perintis lingkar ringroad masih sepi penumpang setelah dua hari dioperasikan dari Terminal Giwangan, Jumat (2/12/2016). (Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)

Transportasi Jogja berupa bus interkoneksi masih butuh sosialisasi

 
Harianjogja.com, JOGJA-Kabid Angkutan Darat Dishub DIY Agus Harry Triono menjelaskan, operasional bus interkoneksi sepenuhnya diserahkan ke Damri dengan tidak mendapatkan subsidi. Dishub DIY, dalam hal ini, hanya memberikan bantuan sosialisasi dan menambah sejumlah fasilitas salahsatunya halte portabel.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Terkait masih minimnya penumpang, pihaknya tengah mengupayakan sosialisasi secara maksimal. Salahsatunya melalui media sosial serta brosur yang dibagikan ke para pengguna transportasi umum. Ia berharap jumlah penumpang bus interkoneksi terus meningkat sehingga bisa beroperasi secara berkelanjutan.

“Ini berbeda dengan Trans [Jogja], sepenuhnya Damri sebagai operatornya, tetapi kami tetap membantu sosialisasi dan fasilitas,” kata dia, Kamis (5/1/2017).

Terkait halte portabel, pihaknya sudah menyiapkan 20 unit dan siap untuk dipasang. Bahkan sudah mulai menentukan titik lokasi pemasangan. Pihaknya sudah meminta pihak Damri untuk berkoordinasi dengan UPT Trans Jogja terkait pemasangan halte portabel.

“Sudah [halte portabel], tinggal pasang saja. Kami minta koordinasi dengan UPT Trans, karena haltenya ada di sana [UPT Trans Jogja],” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya