SOLOPOS.COM - Sebuah bus mengantri BBM di sebuah SPBU di Palur, Jaten, Karanganyar, belum lama ini. Organda menyatakan belum akan menaikkan tarif angkutan umum terkait rencana kenaikan harga BBM bersubsidi. (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

 

Penurunan tersebut terjadi dengan syarat harga suku cadang juga mengalami penurunan.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

 

Harianjogja.com, SLEMAN- Organisasi Angkutan Darat (Organda) Sleman berencana menurunkan tarif angkutan umum setidaknya tiga persen. Penurunan tersebut terjadi dengan syarat harga suku cadang juga mengalami penurunan.

Ketua Organda Sleman Juriyanto mengatakan, ada kemungkinan tarif angkutan umum turun pascakeputusan pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM). Organda masih akan membicarakan perihal tersebut dengan pemerintah dan dinas perhubungan. “Sampai sekarang masih belum dibicarakan. Tetapi, Organda berencana menurunkan tarif angkutan setidaknya tiga persen khusus AKDP [angkutan antar kota dalam provinsi],” kata Juriyanto, Kamis (7/1/2016).

Penurunan tarif angkutan tersebut, lanjut dia, bisa terjadi jika indikator-indikator penunjang tarif juga mengalami penurunan harga. Salah satunya, komponen suku cadang kendaraan bermotor. Pasalnya, harga sparepart juga masuk dalam komponen perubahan tarif angkutan umum. “Tentu kami masih melihat kondisinya. Kalau harga sparepart masih tinggi atau tidak turun, ya kami belum bisa menurunkan tarif. Kalau turun dan ada keseimbangan secara ekonomi, tarif akan kami turunkan,” paparnya.

Dijelaskan Juriyanto, memasuki 2016 ini prospek bisnis angkutan darat masih belum terlihat membaik. Namun dia berharap, dengan penurunan harga BBM para pengusaha angkutan bisa kembali bergairah untuk menjalankan bisnisnya. “Untuk itu, kami berharap penurunan harga BBM ini benar-benar mampu menggairahkan bisnis angkutan umum,” harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya