Harian Jogja / Hafit Yudi Suprobo / Arif Fajar Setiadi | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Tim SAR Gabungan saat melakukan upaya evakuasi korban supir truk yang terjepit dasboard di jembatan Selo, Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap, Kulonprogo, pada Senin (9/8/2021) sekitar pukul 09.00 WIB. (Istimewa-Basarnas)
Solopos.com, KULONPROGO — Truk bermuatan batu terjun bebas ke sungai dari jembatan Selo, Kalurahan (kelurahan) Hargorejo, Kapanewon (kecamatan) Kokap, Kulonprogo, Senin (9/8/2021) sekitar pukul 09.00 WIB. Dua orang tewas dan dua orang mengalami luka-luka dalam kejadian tersebut.
Penyidik Unit Laka Lantas Satlantas Polres Kulonprogo, Bripka Wahyudi Pamungkas, mengatakan korban tewas diketahui bernama Sukino, 45, warga Pundong, Bantul. Korban yang merupakan supir truk. Satu lagi seorang wanita bernama Suratmi, 48, warga Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap, Kulonprogo.
“Berdasarkan informasi yang kami terima, pengemudi truk diduga kurang konsentrasi saat menyetir. Karena kurang konsentrasi, ia menyerempet pengendara motor yang dinaiki dua orang pelajar. Tidak berhenti di situ, supir juga menabrak seorang pejalan kaki. Hingga akhirnya truk terjung ke dalam sungai [Sungai Selo],” kata Bripka Wahyudi pada Senin (9/8).
Baca juga: KPK Usut Dugaan Korupsi di Dinas PUPR Banjarnegara, Polisi Berjaga
Baca juga: KPK Usut Dugaan Korupsi di Dinas PUPR Banjarnegara, Polisi Berjaga
Awal mula kecelakaan maut yang merenggut dua nyawa manusia tersebut berawal dari sebuah truk bermuatan batu seberat tujuh kubik. Truk melaju di jalanan menurun di wilayah Kalurahan Hargorejo, sebelum terjun ke sungai.
“Sesampainya di sebuah belokan sebelum menuju ke jembatan Selo, truk justru berjalan tak terkendali. Bahkan, truk sempat menabrak seorang pengendara sepeda motor. Tak berhenti di situ, seorang pejalan kaki juga ditabrak. Kemudian truk meluncur jatuh ke sungai di bawah jembatan,” ujar Bripka Wahyudi.
Baca juga: BOR di Kulonprogo Turun Siginifikan Berada di Angka 69,3 Persen
“Informasi korban meninggal dunia tadinya hanya supir truk yang terjun ke sungai. Kemudian ada update mengenai perempuan yang tertabrak ternyata meninggal dunia. Korban meninggal saat dilakukan penanganan medis di rumah sakit,” kata Bripka Wahyudi.
Warga di sekitar lokasi kejadian yakni Andika Nur Prasteya, 14, warga Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap, mengatakan saat truk jatuh dari jembatan Selo ia mendengar suara layaknya ledakan.
Buru-buru ia langsung mencari sumber suara tersebut. Saat berada di sumber suara, ia melihat sebuah truk terjun ke Sungai Selo dengan kondisi ringsek. Saat melihat truk yang ringsek, secara bersamaan ia juga melihat tubuh perempuan mengambang. Tak jauh dari lokasi truk jatuh.
“Melihat kejadian tersebut, ia bersama-sama warga yang lain berupaya memberikan pertolongan. Tak berselang lama, petugas dari SAR Gabungan, Kepolisian, sukarelawan, datang ke lokasi kejadian,” kata Bripka Wahyudi.
Baca juga: Baru Saja, Gempa M 4,8 di Cilacap Guncangan Hingga Pacitan
Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta L. Wahyu Efendi mengatakan jajarannya mendapatkan laporan dari PMI Kabupaten Kulonprogo mengenai insiden nahas tersebut.
“Mendapat laporan tersebut kami langsung memberangkatkan satu Tim Rescue Unit siaga Kulonprogo. Dengan peralatan ekstrikasi untuk melaksanakan operasi SAR,” kata Wahyu pada Senin (9/8/2021).
Lebih lanjut, proses evakuasi oleh SAR Gabungan berlangsung cukup lama. Karena kondisi truk yang berada di dalam sungai dan dalam posisi miring. Sehingga, menyulitkan Tim SAR Gabungan untuk proses evakuasi.
“Setelah kurang lebih satu jam tim SAR Gabungan akhirnya korban berhasil di evakuasi dalam kondisi meninggal dunia. Korban langsung di bawa ke RSUD Kulonprogo,” kata Wahyu.