SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Hengky Irawan Ilustrasi

JIBI/Harian Jogja/Hengky Irawan
Ilustrasi

Harian Jogja.com, SLEMAN – Truk bak ganda nopol W 9068 UR mengangkut 21 ton gula atau senilai Rp252 juta dirampok. Kejadian itu berlangsung di sebelah barat perempatan Condongcatur, Depok, Sleman, Sabtu (20/7/2013) pukul 02.00 WIB dini hari. Lokasi kejadian itu hanya berjarak sekitar 500 meter dari Mako Polda DIY.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Kasatreskrim Polres Sleman, AKP Heru Muslimin menjelaskan kejadian itu berawal ketika truk asal Jawa Timur itu mengangkut gula pasir dari Cilacap akan menuju Surabaya menempuh perjalanan malam hari.

Dalam perjalanan sopir atas nama Sudarsono sempat melihat mobil Toyota Avanza membuntutinya dari daerah Wates, Kulonprogo. Ia awalnya tidak menaruh curiga dan berjalan sedikit pelan seperti truk ukuran besar lainnya karena membawa beban 20 ton lebih.

Sudarsono bersama kernet Agus, lanjut Heru, pun tak menghiraukan keberadaan mobil tersebut. Akan tetapi sesampai di kawasan ring road utara sebelah barat perempatan Condongcatur Depok Sleman tiba-tiba ban truk bagian bak belakang kempes. Keduanya pun mencoba untuk turun dan memperbaiki.

Saat bersamaan mobil Avanza yang membuntutinya ikut berhenti tepat di belakang truk. Tanpa basa basi dua orang turun dari mobil Avanza kemudian langsung ke kabin bagian depan truk. Para pelaku dengan menggunakan senjata tajam pun mengancam kernet dan sopir.

Melihat para penjahat datang, sopir truk, Sudarsono memilih untuk kabur menyelinap di kegelapan malam. Para pelaku kemudian membawa dan menyekap kernet truk ke dalam mobil mobil.

“Para pelaku melancarkan aksinya dengan mulus karena kondisinya sepi sekitar jam dua atau jam tiga pagi,” ungkap Heru, Minggu (21/7/2013).

Heru menambahkan para pelaku masih sempat melepas bak belakang truk dan meninggalkannya di lokasi. Komplotan perampok itu lalu membawa kabur truk bermuatan gula tersebut ke arah timur.

Sesampai di Klaten, truk dan mobil Avanza yang ditumpangi pelaku berhenti di sebuah SPBU. Saat itu para pelaku menyuruh kernet truk turun dan meninggalkannya.

“Sopirnya yang berhasil lolos itu kemudian melapor ke Polisi,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya