SOLOPOS.COM - Ilustrasi truk pasir (Dok/JIBI/Harian Jogja)

Jalur larangan bagi truk pengangkut pasir di Cangkringan

Harian Jogja.com, SLEMAN—Puluhan truk pengangkut pasir yang berasal dari luar daerah masih nekat melintasi jalur non tambang di Desa Kepuhharjo hingga Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan. Mereka nekat beroperasi sore hingga pagi antara pukul 17.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB.

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

Kepala Desa Umbulharjo, Bejo Mulyo, menjelaskan pasca adanya penertiban oleh aparat kepolisian memang cukup memberikan efek jera bagi sopir truk pasir.

Intensitas truk cenderung menurun yang melintas di jalur non tambang. Hanya saja truk luar daerah masih banyak yang nekat melintas, untuk mengambil pasir Merapi.

“Malam hari rata-rata truk luar daerah seperti pelat H, AD, K, masih nekat,” katanya kepada Harian Jogja.com, Selasa (10/9/2013).

Sebelumnya pukul 06.00 WIB para sopir masih berani nekat. Tetapi selebihnya biasanya sudah tidak berani melintas karena pukul 06.30 WIB sudah ada polisi yang berjaga.

Pihaknya berharap pembangunan jalur non tambang segera terealisasi sehingga sopir truk tidak lagi melintas di jalur non tambang yang sudah banyak merugikan masyarakat. Belasan titik saluran pipa air rusak dan jalan rusak parah terkena dampaknya.

“Di kawasan kami juga terdapat satu jalur sepanjang 1,5 kilometer yang rencananya akan dibangun untuk jalur tambang,” imbuh dia.

Terpisah Kepala Dinas ESDM Sleman, Purwanto mengatakan pembangunan jalur tambang akan segera direalisasikan tahun ini. Pihaknya sudah mengajukan dana program dalmas (dampak langsung masyarakat) ke BPBD Provinsi DIY sebesar Rp400 juta. Meski dana itu belum turun, tetapi ia yakin akan bisa segera terealisasi.

“Nanti akan dikelola oleh Badan Keswadayaan Masyarakat untuk membangun jalur tersebut,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya