SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat (JIBI/Harian Jogja/Antara)
Truk menabrak sebuah rumah di Kulonprogo. Sang sopir meninggal dunia bukan karena terluka tetapi karena syok usai peristiwa tersebut
Harianjogja.com, KULONPROGO- Truk pengangkut kandang babi menabrak bangunan rumah yang berada di depan Terminal Bus Wates, Jumat (6/3/2015).
Ironisnya, sopir truk, Sumarno, 45, warga Desa Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan, Bantul justru meninggal dunia karena serangan jantung yang muncul akibat syok pasca peristiwa.
Informasi yang dihimpun, truk bernomor polisi AB 8380 AK berangkat dari Bandung ke Bantul sesuai bongkar muatan pada Jumat pagi. Selain sopir, truk membawa dua orang penumpang lain, yakni Marjono dan Kasdino, kakak korban sekaligus sopir cadangan.
Marjono menuturkan, keadaan baik-baik saja saat truk kembali dari Bandung ke Bantul. Mendekati terminal bus Wates, Sumarno mengeluh sakit kepala. Saat traffic light berubah hijau, korban menginjak pedal gas tanpa mampu menguasai kendaraannya.
Akibatnya, truk naik ke trotoar dan menabrak rumah. Setelah tabrakan, Sumarno masih dalam keadaan sadar, bahkan ia menanyakan perihal kejadian yang menimpanya.
“Polisi yang datang langsung membawa korban ke RS Kharisma Paramedika yang dekat dengan lokasi kejadian [hanya berjarak 200 meter], tapi dia meninggal dalam perjalanan,” terang Marjono.
Kanit Laka Polres Kulonprogo Iptu Sri Purwati membenarkan telah terjadi kecelakaan lalu lintas di dekat Terminal Wates. Kendati demikian, ia belum dapat memastikan penyebabnya. Diungkapkannya, saat petugas melakukan evakuasi, kondisi korban baik-baik saja dan tidak mengalami luka serius.