Jogja
Senin, 18 April 2022 - 13:09 WIB

Tukang Becak Malioboro Jogja Nuthuk Tarif Rp80.000 ke Wisatawan

Yosef Leon  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jalan Malioboro (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Solopos.com, JOGJA — Kejadian tidak mengeenakkan kembali mencoreng dunia wisata Jogja. Warganet menuliskan cerita terkait aksi tidak jujur pengayuh becak yang ada di kawasan Malioboro. Bahkan, pengayuh becak itu mengancam akan memanggil teman-temannya.

Keluhan itu disampaikan warganet di media sosial. Warganet itu mengunggah cerita temannya yang merasa dirugikan oleh perilaku oknum tukang becak di kawasan Malioboro.

Advertisement

Namun, tidak jelas apakah itu tindakan dari becak kayuh maupun becak motor. Warganet itu menceritakan temannya berencana pulang ke penginapan yang masih berada di kawasan Malioboro. Kemudian dia lantas ditawari tukang becak untuk keliling Malioboro denagn tarif Rp20.000.

Baca Juga: Video Viral! Pengunjung Aniaya Petugas Parkir Jogja City Mall

Namun, saat sudah naik di becak itu, justru wisatawan itu bukan diajakin keliling Malioboro, melainkan diajak ke pusat oleh-oleh. Setelah selesai berkeliling, wisatawan itu justru diminta ongkos Rp80.000. Jika tidak mau membayar, tukang becak itu akan memanggil teman-temannya.

Advertisement

Namun bukan diajak keliling Malioboro, malah diajak ke pusat oleh-oleh yang menurut teman saya mahal. Alhasil teman saya nyesel tetap mau keliling saja. Tapi saat turun di dekat penginapan teman saya kaget dari tarif Rp20.000 jadi Rp80.000, kalau tidak mau bayar mau dipanggil teman-temannya,” tulis warganet itu.

Menanggapi keluhan itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Jogja, Agus Arif Nugroho, meminta kepada wisatawan yang protes soal penipuan tarif becak di kawasan Malioboro supaya melaporkan kejadian itu ke aparat kepolisian. Menurutnya, hal itu sudah masuk ke ranah pidana karena memeras wisatawan.

Baca Juga: Pelaku Klitih di Jogja Sebagian Besar dari Keluarga Broken Home

Advertisement

“Misal sudah ada perjanjian bayar berapa dan pas akhir ditagih beda tarifnya, kan sudah beda cerita, masuknya pidana. Berarti sudah memaksa orang. Kalau keluar dari kesepakatan tentu ada proses yang harus ditempuh,” kata dia, Senin (18/4/2022).

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Dishub Jogja Minta Wisatawan yang Ditipu Tukang Becak di Malioboro Melapor

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif