Jogja
Selasa, 21 Mei 2013 - 19:37 WIB

TUNJANGAN GURU DICABUT: Guru SD Terpencil Gunungkidul Mengeluh

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/dokumen)

 

Ilustrasi (JIBI/Solopos/dokumen)

Advertisement

GUNUNGKIDUL—Penghapusan tunjangan bagi guru sekolah di daerah terpencil Gunungkidul mengecewakan guru yang sudah mengabdikan diri. Kekecewaan tersebut juga disampaikan oleh guru SD Sawah, Desa Krambilsawit, Kecamatan Saptosari.

Marsum, Kepala Sekolah SD Sawah mengaku kebijakan penghapusan tunjangan sangat merugikan guru-guru yang mau mengajar di SD terpencil. “Banyak guru yang kecewa. Kami juga belum dapat penjelasan,” katanya, Selasa (21/5)

Marsum yang sudah mengabdikan diri selama 21 tahun di SD Sawah selama ini rutun mendapatkan tunjangan bersama 8 guru PNS dan 6 guru Honorer di sekolahnya. “Tapi tahun ini belum dapat,” ujarnya.

Advertisement

Marsum berharap, pemerintah mengkaji kembali kebijakan penghapusan tunjangan karena selama ini, kata dia hanya tunjangan yang bisa memotivasi guru agar bersemangat mengajar di SD yang sulit diakses masyarakat umum. (uja)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif