SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi/Reuters

Foto Ilustrasi/Reuters

BANTUL-Komisi D DPRD Kabupaten Bantul, akan berkonsultasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait tunggakan tunjangan sertifikasi guru di daerah itu.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

“Kami rencana akan ke Jakarta untuk konsultasi ke Kemendikbud karena tunjangan sertifikasi untuk guru di Bantul pada 2012 masih ada yang menunggak,” kata Ketua Komisi D DPRD Bantul Sarinto di Bantul, Rabu (1/4).

Menurut dia, tunjangan sertifikasi kepada ribuan guru di Bantul pada 2012 belum dibayarkan penuh selama 12 bulan, melainkan masih kurang sebulan yang totalnya mencapai sebesar Rp11 miliar.

“Belum dibayarkan tunjangan sertifikasi guru itu kami tidak tahu pada bulan apa, namun yang jelas hingga akhir 2012 mereka hanya menerima 11 bulan, makanya kami mau ‘cross ceck’ ke Jakarta,” katanya.

Sebelumnya, pihaknya juga sudah mengundang dinas terkait seperti Dinas Pendidikan Menengah dan Nonformal Bantul untuk membahas penggunaan dana APBD 2013 termasuk pemberian tunjangan sertifikasi kepada guru.

“Kami ingin kejelasan mekanisme dan teknis pencairan tunjangan sertifikasi. Hasil pertemuan kami dengan dinas pendidikan akan kami jadikan bahan untuk bertanya ke pusat,” katanya.

Belum dicairkannya tunjangan sertifikasi guru itu disebabkan perbedaan data mengenai jumlah guru penerima tunjangan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya