Jogja
Senin, 10 Desember 2012 - 11:53 WIB

Tuntut Keadilan HAM, AMUK Geruduk Mapolda DIY

Redaksi Solopos.com  /  Galih Kurniawan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Massa Amuk berunjuk rasa di halaman Mapolda DIY, Ring Road Utara, Senin (10/12) (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Massa AMUK berunjuk rasa di halaman Mapolda DIY, Ring Road Utara, Senin (10/12) (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

SLEMAN—Ratusan pengunjukrasa dari Aliansi Masyarakat Untuk Keadilan (AMUK) masuk ke halaman Markas Polda DIY, Senin (10/12). Mereka berunjuk rasa memperingati hari Anti-Korupsi dan Hak Asasi Manusia Internasional. Mereka menuntut polisi menuntaskan berbagai kasus pelanggaran HAM.

Advertisement

Koordinator unjuk rasa, Juhad Aji Firmantoro mengatakan, dalam pengamatannya selama 2012, ada beberapa kasus yang dinilai lamban ditangani Polda DIY. Pertama, kasus kekerasan yang terjadi di Lembaga Kajian Islam dan Sosial (LKIS). Menurut Aji, polisi masih berdalih belum cukup bukti untuk menyeret pelaku.

Kedua, kasus Rezza. Polisi dalam menyelidiki kasus Rezza tidak memasukan undang-undang perlindungan anak. Ketiga, kasus Udin (Fuad Muhammad Syafrudin, jurnalis Bernas) yang sampai hari ini tidak pernah ada penyelesaian. “Setiap tahun kita selalu mengingatkan Kapolda baru” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Demo Ham Hari Antikorupsi
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif